, ,

Pengakuan Mengejutkan Pembunuh Wanita di Wisma Sidrap: Cekcok Tarif Open BO Berujung Mau

oleh -150 Dilihat

Berita Poso — Warga Sidrap digegerkan oleh kasus pembunuhan seorang wanita di salah satu wisma yang berlokasi di pusat kota. Polisi berhasil menangkap pelaku hanya dalam hitungan jam setelah penemuan mayat korban. Dari hasil interogasi, pelaku mengakui bahwa aksinya dilatarbelakangi oleh cekcok tarif open BO (booking online) yang berujung pada pertengkaran hebat.

Beda Pengakuan Oknum TNI AL soal Motif Bunuh Gadis Usai Ngeseks di Sorong
Pengakuan Mengejutkan Pembunuh Wanita di Wisma Sidrap: Cekcok Tarif Open BO Berujung Mau

Kronologi Kejadian

Baca Juga : Ketua PPP Bantaeng Gantikan Hamsyah di DPRD Sulsel Usai Tersandung Korupsi
Peristiwa ini terjadi pada Minggu malam (14/9/2025). Korban diketahui seorang wanita berusia sekitar 25 tahun yang check-in bersama pelaku di sebuah kamar wisma. Namun, tidak lama kemudian, suara gaduh terdengar dari kamar tersebut.

Keesokan paginya, petugas wisma menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan luka di bagian leher dan tubuh. Polisi yang datang ke lokasi segera melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti, termasuk senjata tajam yang digunakan pelaku.


Pengakuan Mengejutkan Pelaku

Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku awalnya hanya berniat menggunakan jasa korban. Namun, terjadi perdebatan mengenai tarif yang dianggap terlalu tinggi. Pertengkaran semakin memanas hingga pelaku gelap mata dan tega menghabisi nyawa korban.

“Pelaku mengakui motif utamanya adalah masalah tarif yang tidak sesuai kesepakatan. Pertengkaran berujung kekerasan hingga terjadi pembunuhan,” ujar Kapolres Sidrap.


Respons Polisi dan Proses Hukum

Polisi memastikan pelaku akan dijerat dengan pasal berlapis, termasuk pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup atau hukuman mati. Saat ini, pelaku sudah ditahan di Mapolres Sidrap untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kasus ini juga membuka kembali diskusi tentang maraknya praktik prostitusi online yang kerap berujung pada tindak kriminal. Aparat berjanji akan memperketat pengawasan terhadap aktivitas ilegal di wisma-wisma maupun penginapan di Sidrap.


Reaksi Masyarakat

Masyarakat setempat menyatakan keprihatinan atas tragedi ini. Banyak warga berharap pemerintah daerah dan aparat bisa menertibkan praktik prostitusi terselubung yang kerap menimbulkan masalah sosial.

“Kejadian ini jadi pelajaran keras bahwa prostitusi online bukan hanya melanggar hukum, tapi juga berbahaya bagi keselamatan,” kata seorang tokoh masyarakat Sidrap.


Kesimpulan

Kasus pembunuhan wanita di Wisma Sidrap memperlihatkan betapa rentannya praktik prostitusi online terhadap tindak kriminal. Motif sederhana seperti cekcok tarif open BO bisa berujung pada tragedi maut.

Polisi kini tengah menuntaskan penyelidikan sekaligus menegaskan komitmen memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat. Peristiwa ini menjadi pengingat penting bahwa keamanan dan ketertiban sosial harus menjadi perhatian bersama.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.