Berita Poso — AC Milan tengah berpacu dengan waktu untuk merekrut Adrien Rabiot dari Olympique Marseille di hari-hari terakhir bursa transfer musim panas 2025. Gelandang timnas Prancis itu disebut menjadi target utama pelatih baru, Massimiliano Allegri, yang berharap bisa kembali bekerja sama dengan mantan anak asuhnya saat di Juventus.
Menurut laporan media Italia, Milan sedang menyiapkan skema transfer berupa barter dengan Ismael Bennacer ditambah tebusan senilai €15 juta. Strategi ini dinilai sebagai langkah paling realistis bagi Rossoneri mengingat kondisi keuangan klub yang masih harus dijaga ketat.
Baca Juga : Kata-Kata Allegri Usai Skor Lecce Vs Milan 0-2
Hambatan Besar: Gaji Tinggi Rabiot
Meski tawaran Milan cukup serius, hambatan besar muncul pada aspek gaji. Rabiot saat ini menerima bayaran yang cukup tinggi di Marseille, dan disebut menginginkan kontrak senilai €3,5 juta per musim, dengan total paket mencapai €6 juta jika ditambah bonus. Angka tersebut dikabarkan berada di luar batas anggaran gaji Milan yang ingin lebih disiplin setelah mengalami tekanan finansial beberapa musim terakhir.
Manajemen Milan sedang menimbang ulang apakah layak mengambil risiko mengontrak pemain dengan biaya tinggi, terutama mengingat usia Rabiot yang sudah menginjak 30 tahun. Namun, di sisi lain, pengalaman dan kualitas Rabiot dianggap Allegri bisa menjadi kunci penting dalam memperkuat lini tengah Rossoneri.
Allegri Tekan Manajemen
Keinginan kuat Allegri menjadi alasan utama mengapa Milan tetap berusaha keras mendatangkan Rabiot. Pelatih asal Livorno itu menilai Rabiot mampu memberikan keseimbangan antara serangan dan pertahanan, serta bisa berperan sebagai pemimpin di lapangan.
Namun, hingga penutupan bursa, negosiasi belum menemui kata sepakat. Rabiot sendiri dilaporkan masih nyaman bersama Marseille dan belum sepenuhnya terdorong untuk pindah, meski tidak menutup pintu jika Milan datang dengan tawaran serius.
Alternatif: Granit Xhaka
Jika kesepakatan gagal, Milan sudah menyiapkan rencana cadangan. Nama Granit Xhaka, gelandang Bayer Leverkusen, masuk dalam radar sebagai opsi realistis. Xhaka dinilai lebih terjangkau dan cocok dengan gaya permainan Allegri, meski faktor usia juga menjadi pertimbangan.
Penutup
Saga transfer Adrien Rabiot menjadi salah satu drama terbesar Milan pada musim panas 2025. Apakah Rossoneri mampu memenuhi keinginan Allegri atau justru beralih ke target lain seperti Xhaka. Semua akan ditentukan dalam hitungan jam terakhir bursa transfer. Yang jelas, Milan berusaha keras memperkuat skuad demi bersaing di Serie A dan Liga Champions musim ini.
