Berita Poso – Kepedulian terhadap korban gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Poso terus mengalir dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari komunitas otomotif dan sejumlah bengkel lokal yang menggelar program ganti oli gratis bagi kendaraan milik warga terdampak.
Aksi Sosial untuk Ringankan Beban Warga
Baca Juga : Pertamina Patra Niaga Sulawesi Pastikan Akurasi Distribusi BBM
Kegiatan ganti oli gratis ini berlangsung sejak awal pekan di beberapa titik posko pengungsian dan bengkel mitra di Poso. Aksi ini bertujuan meringankan beban korban gempa yang masih berjuang memulihkan kehidupan sehari-hari setelah bencana.
Koordinator kegiatan, [Nama Koordinator], mengatakan bahwa transportasi menjadi kebutuhan penting bagi warga, terutama untuk mengakses bantuan dan aktivitas sehari-hari. “Banyak korban gempa yang tetap menggunakan motor atau mobil mereka untuk keperluan mendesak. Kami ingin membantu agar kendaraan mereka tetap bisa berfungsi dengan baik,” ujarnya.
Dukungan Komunitas dan Bengkel Lokal
Program ini terlaksana berkat kerja sama antara komunitas otomotif Poso, beberapa bengkel resmi, serta donatur yang menyalurkan bantuan berupa oli dan peralatan teknis. Setiap warga terdampak hanya perlu menunjukkan identitas atau surat keterangan dari posko pengungsian untuk mendapatkan layanan gratis.
Selain mengganti oli, mekanik juga memberikan pemeriksaan ringan terhadap kondisi kendaraan, seperti rem, ban, hingga lampu, untuk memastikan keamanan saat digunakan.
Respon Positif Warga Korban Gempa
Warga terdampak gempa menyambut baik program ini. Salah seorang warga, Nuraini (38), mengaku sangat terbantu dengan adanya ganti oli gratis. “Kondisi ekonomi kami masih sulit pasca gempa. Bantuan ini sangat berarti karena kendaraan masih kami gunakan untuk antar anak ke sekolah dan mengambil bantuan di posko,” tuturnya.
Antusiasme warga terlihat dari banyaknya antrian kendaraan sejak pagi. Dalam sehari, puluhan kendaraan berhasil mendapatkan layanan ganti oli gratis.
Pemerintah Daerah Apresiasi Inisiatif
Pemerintah Kabupaten Poso turut mengapresiasi inisiatif komunitas otomotif dan bengkel lokal ini. Menurut [Nama Pejabat Pemda], kegiatan semacam ini bukan hanya meringankan beban korban gempa, tetapi juga menunjukkan kuatnya solidaritas masyarakat Poso.
“Bantuan tidak selalu berupa logistik. Kegiatan seperti ganti oli gratis ini sangat bermanfaat untuk mendukung mobilitas warga di tengah masa pemulihan,” katanya.
Penutup
Program ganti oli gratis bagi korban gempa bumi di Poso menjadi bukti nyata bahwa kepedulian bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk. Dengan adanya sinergi antara komunitas, bengkel, dan pemerintah, masyarakat terdampak diharapkan dapat lebih cepat bangkit dan kembali menjalani kehidupan normal.
