, ,

Kementerian ESDM Resmi Akui Geoheritage Poso, Perkuat Wisata Alam dan Edukasi Geologi

oleh -284 Dilihat

Berita Poso – Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, kembali mencatat sejarah penting dalam bidang konservasi alam dan pariwisata. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi mengakui kawasan geologi di Poso sebagai Geoheritage Nasional pada September 2025. Pengakuan ini sekaligus menegaskan posisi Poso sebagai salah satu daerah dengan potensi geologi yang memiliki nilai ilmiah, pendidikan, dan wisata tinggi.

Kementerian ESDM RI - Media Center - Arsip Berita - Miliki Keunikan Geologis, Danau Poso Diusulkan Menjadi Geopark
Kementerian ESDM Resmi Akui Geoheritage Poso, Perkuat Wisata Alam

 Warisan Geologi Bernilai Tinggi

Baca Juga : Purbaya berjanji tak rombak kebijakan fiskal Sri Mulyani

Geoheritage Poso meliputi sejumlah titik penting, mulai dari kawasan Danau Poso, lembah, bebatuan berusia jutaan tahun, hingga formasi geologi unik yang menjadi laboratorium alam terbuka. Kawasan ini diakui memiliki kekayaan geodiversitas yang tidak hanya penting bagi ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi bagian dari identitas dan warisan budaya masyarakat lokal.

Menurut pernyataan resmi Kementerian ESDM, penetapan Geoheritage Poso dilakukan setelah melewati proses kajian mendalam oleh tim ahli geologi dan geowisata. “Geoheritage Poso menyimpan catatan sejarah bumi yang harus dilestarikan. Kami ingin kawasan ini dikelola secara berkelanjutan, baik untuk pendidikan maupun pariwisata,” jelas Direktur Jenderal Geologi Kementerian ESDM.


 Dorong Pariwisata Edukatif dan Berkelanjutan

Pengakuan sebagai Geoheritage membuka peluang besar bagi pengembangan wisata edukasi berbasis alam di Poso. Pemerintah daerah menyambut baik langkah ini dengan menyiapkan rencana strategis pengembangan pariwisata ramah lingkungan.

“Kami ingin menjadikan Geoheritage Poso sebagai destinasi wisata unggulan, tidak hanya menampilkan keindahan alam tetapi juga memberikan edukasi geologi bagi wisatawan,” ujar Bupati Poso.

Dengan status ini, wisatawan dapat menikmati pemandangan alam sambil mempelajari proses terbentuknya danau, bebatuan, hingga potensi sumber daya alam yang tersimpan di kawasan tersebut.


Manfaat bagi Masyarakat Lokal

Selain memperkuat identitas daerah, pengakuan Geoheritage juga diharapkan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat setempat. Warga dapat terlibat dalam penyediaan jasa wisata, homestay, kuliner lokal, hingga kerajinan tangan yang mengangkat kearifan lokal.

Pemkab Poso bersama Kementerian ESDM juga merencanakan pelatihan pemandu wisata geologi untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memberikan informasi ilmiah kepada pengunjung. “Masyarakat adalah garda terdepan dalam menjaga dan memanfaatkan Geoheritage secara berkelanjutan,” tambah Bupati.


 Tantangan dan Harapan ke Depan

Meski demikian, tantangan besar masih menanti. Ancaman kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia, eksploitasi sumber daya alam berlebihan, hingga kurangnya kesadaran masyarakat menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, Pemkab Poso menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Geoheritage dengan mengedepankan prinsip konservasi.

“Pengakuan ini adalah awal. Tugas kita selanjutnya adalah menjaga agar warisan ini tetap terpelihara untuk generasi mendatang,” tegas perwakilan Kementerian ESDM.


Kesimpulan

Dengan diakuinya Geoheritage Poso oleh Kementerian ESDM, Kabupaten Poso kini memiliki peluang besar untuk mengembangkan pariwisata berbasis ilmu pengetahuan dan lingkungan. Selain memperkuat identitas daerah, langkah ini juga membuka jalan bagi penguatan ekonomi masyarakat lokal sekaligus menjaga kelestarian warisan geologi Indonesia.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.