Berita Poso – Satgas Madago Raya Polda Sulawesi Tengah terus menggencarkan operasi penyisiran dan razia kepemilikan senjata api (senpi) dan bahan peledak (handak) di wilayah Kabupaten Poso. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mempersempit ruang gerak kelompok-kelompok yang berpotensi mengganggu keamanan serta menjaga situasi tetap kondusif.

Operasi Madago Raya Masih Berlanjut di Poso
Baca Juga : Satgas Madago Raya berikan pelayanan kesehatan bagi warga Poso Pesisir
Operasi Madago Raya merupakan kelanjutan dari operasi keamanan yang sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir di Poso. Hingga September 2025, Satgas Madago Raya tetap aktif melakukan patroli, razia, dan operasi intelijen untuk memastikan wilayah Poso benar-benar aman dari ancaman teror maupun penyalahgunaan senjata.
Menurut keterangan resmi, Polda Sulteng menegaskan bahwa operasi ini tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada upaya preventif guna menekan peredaran senjata api ilegal dan bahan peledak yang masih berpotensi beredar di masyarakat.
Senjata Api dan Bahan Peledak Jadi Fokus Razia
Satgas Madago Raya mengintensifkan razia di beberapa titik rawan, termasuk jalur perbukitan, hutan, hingga wilayah pemukiman yang diduga pernah menjadi basis kelompok bersenjata. Razia ini melibatkan gabungan personel dari TNI, Polri, serta dukungan aparat pemerintah daerah.
“Kami fokus pada pencegahan dan penyisiran senjata api ilegal serta bahan peledak yang berpotensi digunakan untuk mengganggu keamanan masyarakat,” ujar perwira Satgas Madago Raya.
Selain razia lapangan, tim juga melakukan pendekatan persuasif dengan warga. Meminta kerja sama dalam memberikan informasi terkait keberadaan senjata maupun aktivitas mencurigakan di sekitar mereka.
Langkah Preventif untuk Jaga Keamanan Masyarakat
Polda Sulteng menegaskan bahwa razia ini bukan sekadar upaya penindakan, melainkan langkah preventif untuk memberikan rasa aman bagi warga Poso. Dengan penyisiran rutin, diharapkan tidak ada lagi celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin mengacaukan situasi.
“Kami ingin masyarakat merasa tenang dan yakin bahwa aparat hadir untuk menjaga keamanan. Setiap senjata api dan bahan peledak ilegal yang berhasil diamankan adalah langkah nyata mencegah potensi ancaman,” tambah pejabat Polda Sulteng.
Dukungan Masyarakat Diharapkan Perkuat Operasi
Keberhasilan operasi Madago Raya, menurut aparat, sangat bergantung pada kerja sama masyarakat. Satgas mengimbau warga agar tidak ragu melaporkan jika mengetahui adanya penyimpanan senjata api, bahan peledak, atau aktivitas mencurigakan di lingkungannya.
Dengan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat. Poso diharapkan semakin kondusif, sehingga roda pembangunan dan aktivitas sosial ekonomi dapat berjalan tanpa hambatan.