, ,

Solidaritas Pemuda Poso: Hening Cipta dan Doa untuk Ojol yang Gugur

oleh -131 Dilihat

Berita Poso — Ratusan pemuda dan mahasiswa di Kabupaten Poso menggelar aksi solidaritas serta doa bersama untuk mengenang seorang pengemudi ojek online (ojol) yang gugur saat terjadi unjuk rasa di kota tersebut pekan lalu. Kegiatan ini berlangsung di Alun-Alun Kota Poso pada Jumat malam dengan suasana penuh keharuan.

Driver Ojol Gelar Aksi Damai 1000 Lilin di Depan Mapolda Jatim
Solidaritas Pemuda Poso: Hening Cipta dan Doa untuk Ojol yang Gugur

Aksi damai ini diwarnai dengan pembacaan doa lintas agama, hening cipta, dan penyalaan lilin sebagai bentuk penghormatan terhadap korban. Para peserta aksi juga membawa spanduk berisi pesan solidaritas dan ajakan menjaga kedamaian di Poso.

Baca Juga : Wali Kota Palu Berjanji Penuhi Permintaan Massa Aksi

Doa untuk Korban

Koordinator aksi, Rizky Damanik, menyatakan bahwa kegiatan ini digelar untuk menunjukkan rasa duka mendalam atas meninggalnya seorang pengemudi ojol yang menjadi korban saat unjuk rasa berlangsung ricuh.

“Kami hadir di sini bukan untuk memperkeruh keadaan, tetapi untuk mendoakan almarhum dan menunjukkan bahwa masyarakat Poso peduli. Korban adalah bagian dari kita, pejuang nafkah yang tidak seharusnya kehilangan nyawa dalam situasi seperti ini,” ungkap Rizky.

Pesan Damai

Selain doa bersama, para peserta juga menyerukan pesan damai dan mengimbau semua pihak untuk menghindari provokasi yang dapat memicu konflik.

“Poso sudah cukup lama belajar dari sejarah kelam masa lalu. Jangan sampai peristiwa ini dimanfaatkan pihak tertentu untuk memecah belah. Kami ingin Poso damai, aman, dan sejahtera,” kata salah satu tokoh pemuda, Nurhalim.

Kehadiran Aparat dan Tokoh Masyarakat

Kegiatan ini turut dijaga aparat kepolisian setempat untuk memastikan jalannya aksi berlangsung tertib. Kapolres Poso, AKBP Adi Wibowo, yang hadir di lokasi menyampaikan apresiasi atas inisiatif pemuda yang menggelar kegiatan secara damai.

“Kami menghargai aksi solidaritas ini. Semoga menjadi pengingat bersama bahwa penyampaian aspirasi harus melakukan dengan cara damai, tanpa menimbulkan korban jiwa,” ujarnya.

Beberapa tokoh agama juga ikut hadir memberikan doa dan penguatan moral bagi keluarga korban. Mereka menekankan pentingnya solidaritas kemanusiaan yang melampaui perbedaan latar belakang.

Dukungan untuk Keluarga Korban

Para pemuda juga mengisi aksi ini dengan menggalang dana sukarela dan menyalurkannya kepada keluarga korban. Mereka berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban keluarga yang tinggal.

“Ini bentuk solidaritas nyata. Tidak banyak yang bisa kami lakukan, tapi setidaknya kami bisa hadir untuk keluarga yang berduka,” kata salah satu peserta aksi.

Penutup

Aksi solidaritas pemuda Poso ini menjadi bukti bahwa masyarakat masih menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan perdamaian. Dengan doa bersama dan pesan damai yang Menyampaikan, mereka berharap tragedi serupa tidak lagi terulang.

Seluruh pihak harus menjadikan kematian seorang pengemudi ojol dalam unjuk rasa sebagai pelajaran penting: mereka wajib menyalurkan aspirasi tanpa kekerasan dan melindungi setiap nyawa warga. Poso, yang pernah menjadi simbol konflik, kini berusaha tampil sebagai kota yang lebih bijak dalam menjaga kerukunan dan solidaritas sosial.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.